Produser : Djenar Maesa Ayu
Riyadh Assegaf
Penulis :Djenar Maesa Ayu
Indra Herlambang
Pemeran : Titi Sjuman
Henidar Amroe
Musik : Aksan Sjuman
Titi Sjuman
Tanggal rilis : 28 Desember 2007
Durasi :90 menit
Negara : Indonesia
Bahasa : Bahasa Indonesia
Mereka Bilang, Saya Monyet! adalah film drama Indonesia yang dirilis pada tahun 2007 dan disutradarai oleh Djenar Maesa Ayu. Film ini dibintangi antara lain oleh Henidar Amroe, Ray Sahetapy dan Jajang C. Noer.
Sinopsis
Film ini berdasarkan novel yang dikarang oleh Djenar, sang sutradara sendiri, yang menceritakan tentang realitas yang memprihatinkan mengenai tingginya angka kekerasan terhadap perempuan dan anak-anak, disertai minimnya edukasi masyarakat terhadap hak asasi manusia yang sebenarnya dimiliki secara individu.Film ini berkisah tentang Adjeng (Titi Sjuman), seorang penulis cerita anak-anak muda yang terjebak dalam kehidupan sehari-harinya. Didepan ibunya (Henidar Amroe), Adjeng bersifat sangat pasif dan terkesan seperti anak kucing, selalu menuruti perintahnya. Namun jika sudah bersama teman-temannya, Adjeng akan berubah menjadi wanita yang agresif dan suka bertindak tanpa berpikir panjang. Adjeng juga punya pacar yang jauh lebih tua darinya (Ray Sahetapy).
Setelah Adjeng berhenti dari pekerjaannya sebagai penulis, ia hanya bersenang-senang dengan teman-temannya setiap malam didiskotik. Namun, setiap saat bayangan masa lalunya terus saja menghantui, yaitu pelecehan seksual dari ayahnya ketika ia masih remaja. Adjeng pun punya masa lalu yang buruk dengan ibunya yang bersikat overprotektif, dan akan sangat marah jika Adjeng tidak mau makan makanan yang dibeli ibunya, bahkan menyuruh Adjeng memakan makanan yang sudah dimuntahkan.
Lain dari Adjeng, dua orang temannya yang selalu menemaninya didiskotik juga punya masalah yang tidak jauh berbeda. Satu diantaranya sudah punya suami, namun hubungan mereka merenggang karena sang istri tidak juga bisa memberikan keturunan. Adjeng, ibunya, dan kedua temannya memiliki masalah yang berbeda, tapi benang merahnya sama, yaitu ketidakmampuan seorang perempuan dalam menghadapi masalah-masalahnya.